CARA PAKAI SUPERNASA DAN POWER NUTRITION PADA SAWIT

CARA PEMAKAIAN PUPUK NASA (POWERNUTRITION DAN SUPERNASA) PADA BEBERAPA KONDISI LAHAN KELAPA SAWIT

KONDISI 1 
LAHAN SAWIT LAMA TIDAK TERAWAT / TIDAK DIPUPUK

Untuk lahan sawit yang sudah lama tidak dilakukan pemupukan dan perawatan gunakan SUPERNASA atau POWERNUTRITION dan ditambah dengan NPK atau pupuk makro majemuk dengan dosis rekomendasi dari dinas pertanian setempat dengan cara :

• ditaburkan (jika kadar air tanah cukup), atau 
• dikocorkan jika tanah kering dengan air 5 liter per pokok.

Efek pupuk bagi tanaman dipengaruhi antara lain oleh :

• kondisi keasaman tanah, 
• kadar air tanah, 
• genetika tanaman , 
• sejarah pemupukan lahan, dan lain sebagainya. 

Dari pengalaman pada tanaman sawit pengaruh pemupukan akan tampak antara 1 - 4 bulan tergantung kondisi stress tanaman tersebut.

KONDISI 2
LAHAN SAWIT DI RAWA / RENDAHAN

Untuk luasan lahan 1 (satu) hektar sawit, gunakan SUPERNASA 2,5 kg dan POWER NUTRITION 2,5 kg per hektar setiap 4 - 6 bulan sekali.

Jika sawit kuning, maka yang harus dilakukan adalah :

• Buat parit parit drainase,
• bersihkan piringan dan rintis,
• lakukan pemupukan dengan dolomit ,
• lakukan pemupukan 1 bulan setelah aplikasi dolomit dengan pupuk TSP/SP36, atau pupuk NPK/MAKRO, yang dicampur dengan SUPERNASA yang memiliki daya kerja terbaik sebagai pembenah tanah.

KONDISI 3
UMUR SAWIT DIBAWAH 2 TAHUN

Untuk penyemprotan di pembibitan gunakan POC NASA 4-5 tutup dan HORMONIK 1 tutup per tangki merata . Dan untuk tanaman TBM disemprotkan per tangki untuk 10-15 tanaman

KONDISI 4
MENINGKATKAN HASIL PANEN PADA USIA POHON 7-8 TAHUN

• Pupuk Nasa yang digunakan adalah :
• SUPERNASA, 
• POC NASA, 
• HORMONIK, 
• POWER NUTRITION

Caranya :

• Bulan 1 - 3 dipupuk setiap bulan berturut-turut
• Selanjutnya bisa itu diberikan tenggang waktu 2-3 bulan